BEIJING. Spekulasi adanya serangkaian stimulus dari Bank Sentral China menyebabkan harga surat utang negara China menanjak. Akhir pekan lalu, salah satu pejabat Pemerintah China mengatakan bahwa People's Bank of China (PBOC) kemungkinan akan menyuntikkan sekitar 200 miliar yuan atau setara US$ 32,7 miliar dana segar ke perbankan China. Empat sumber pemerintahan mengatakan, likuiditas ini akan mengalir ke lima atau enam bank nasional dan bank daerah. "Perbankan mendapatkan pemberitahuan Jumat, tetapi kemungkinan pengucuran dana baru pekan ini," kata si sumber itu. Bulan lalu, otoritas moneter China menyuntik total 500 miliar yuan ke lima bank nasional terbesar. "Bank sentral memberi sinyal yang jelas bahwa PBOC akan menjaga likuiditas tetap melimpah," kata Deng Haiqing, analis Citic Securities Co kepada Bloomberg, kemarin.
China memastikan likuiditas berlimpah
BEIJING. Spekulasi adanya serangkaian stimulus dari Bank Sentral China menyebabkan harga surat utang negara China menanjak. Akhir pekan lalu, salah satu pejabat Pemerintah China mengatakan bahwa People's Bank of China (PBOC) kemungkinan akan menyuntikkan sekitar 200 miliar yuan atau setara US$ 32,7 miliar dana segar ke perbankan China. Empat sumber pemerintahan mengatakan, likuiditas ini akan mengalir ke lima atau enam bank nasional dan bank daerah. "Perbankan mendapatkan pemberitahuan Jumat, tetapi kemungkinan pengucuran dana baru pekan ini," kata si sumber itu. Bulan lalu, otoritas moneter China menyuntik total 500 miliar yuan ke lima bank nasional terbesar. "Bank sentral memberi sinyal yang jelas bahwa PBOC akan menjaga likuiditas tetap melimpah," kata Deng Haiqing, analis Citic Securities Co kepada Bloomberg, kemarin.