China membaik, suplai bahan baku obat Hexpharm Jaya mulai lancar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen obat generik, anak usaha dari PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yakni PT Hexpharm Jaya Laboratories mengakui harga bahan baku obat (BBO) dari China sudah naik. Di sisi lain, hambatan supali BBO dari Tiongkok sudah mulai mereda.

President Director Hexpharm Jaya Laboratories Mulia Lie mengatakan, sampai saat ini harga bahan baku dari China rata-rata naik 40% hingga 50% dari harga biasanya. 

"Namun, sejauh ini Hexpharm Jaya masih memasok bahan baku obat dari China untuk memenuhi kebutuhan BBO sekitar 65% hingga 70% adapun sisanya dari India, Korea Selatan, Jepang dan Eropa" kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (28/2).  

Baca Juga: Efek Virus Corona, Harga Bahan Baku Farmasi Melonjak, Ada yang Hingga 100%

Adapun saat ini China sudah mulai memasok bertahap dan Hexpharm juga sudah membangun stock bahan baku sehingga tidak ada masalah untuk produksi serta penjualan ke pasar. 

Meskipun bahan baku dari China masih diselimuti sentimen virus corona, Mulia bilang belum ada rencana membeli bahan baku dari negara lain. Pasalnya kalau mau mencari alternatif bahan baku dari negara lain untuk menggantikan pasokan BBO dari China, tidaklah mudah. Hexpharm Jaya membutuhkan kajian dan penelitian lagi. 

Adapun mengenai dampak fluktuasi rupiah yang melemah terhadap dolar AS, sudah menjadi sinyal yang diwaspadai Hexpharm Jaya. 

Mulia bilang, sejauh ini Hexpharm Jaya masih melakukan konsolidasi terkait acuan kurs dan hedging tahun ini sehingga belum bisa membeberkan rencananya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari