KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China membantah laporan media Eropa yang menyebut negara tersebut memiliki ratusan mata-mata yang ditugaskan di Brussels yang merupakan ibu kota de facto Uni Eropa. Sebelumnya saluran televisi Jerman, Welt melaporkan bahwa sejumbah diplomat dan pejabat militer Uni Eropa telah diperingatkan terkait adanya 250 agen mata-mata Tiongkok di kota tersebut. Dilansir dari South China Morning Post, laporan tersebut berasal dari informan European External Action Service (EEAS), yang merupakan bagian dari Uni Eropa. Pihak China sendiri telah membantah laporan tersebut. "Kami sangat terkejut dengan laporan yang tidak berdasar tersebut," kata pernyataan misi China untuk Uni Eropa di situs webnya. "China selalu menghormati kedaulatan semua negara, dan tidak ikut campur dalam urusan internal negara lain," lanjut pernyataan tersebut.
China membantah telah menempatkan 250 mata-mata di ibu kota Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China membantah laporan media Eropa yang menyebut negara tersebut memiliki ratusan mata-mata yang ditugaskan di Brussels yang merupakan ibu kota de facto Uni Eropa. Sebelumnya saluran televisi Jerman, Welt melaporkan bahwa sejumbah diplomat dan pejabat militer Uni Eropa telah diperingatkan terkait adanya 250 agen mata-mata Tiongkok di kota tersebut. Dilansir dari South China Morning Post, laporan tersebut berasal dari informan European External Action Service (EEAS), yang merupakan bagian dari Uni Eropa. Pihak China sendiri telah membantah laporan tersebut. "Kami sangat terkejut dengan laporan yang tidak berdasar tersebut," kata pernyataan misi China untuk Uni Eropa di situs webnya. "China selalu menghormati kedaulatan semua negara, dan tidak ikut campur dalam urusan internal negara lain," lanjut pernyataan tersebut.