JAKARTA. Data tenaga kerja yang kinclong menyokong dollar Australia (AUD). Namun, mata uang yang kerap disebut aussie ini masih terbebani sentimen gejolak di bursa saham China. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/7) pukul 17.40 WIB, pairing AUD/JPY naik 0,69% menjadi 90,29. AUD juga menguat 0,46% versus euro (EUR) menjadi 1,4840. Hanya, pasangan AUD/USD turun tipis 0,07% ke level 0,7424. Analis SoeGee Futures Alwi Assegaf bilang, pemicu penurunan pairing AUD/USD adalah sentimen negatif di negeri Tiongkok. Sekitar US$ 3,9 triliun menguap dari bursa China dalam waktu kurang dari sebulan. Sebagai mitra dagang Aussie, isu negatif di Tiongkok berimbas pada AUD. "Meski pemerintah sudah mengambil kebijakan meredam gejolak, tapi efeknya masih menekan AUD/USD dalam beberapa hari mendatang," prediksi Alwi. Apalagi, Kamis (9/7) malam, Amerika Serikat mengumumkan data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan meningkat.
China membebani pergerakan aussie
JAKARTA. Data tenaga kerja yang kinclong menyokong dollar Australia (AUD). Namun, mata uang yang kerap disebut aussie ini masih terbebani sentimen gejolak di bursa saham China. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/7) pukul 17.40 WIB, pairing AUD/JPY naik 0,69% menjadi 90,29. AUD juga menguat 0,46% versus euro (EUR) menjadi 1,4840. Hanya, pasangan AUD/USD turun tipis 0,07% ke level 0,7424. Analis SoeGee Futures Alwi Assegaf bilang, pemicu penurunan pairing AUD/USD adalah sentimen negatif di negeri Tiongkok. Sekitar US$ 3,9 triliun menguap dari bursa China dalam waktu kurang dari sebulan. Sebagai mitra dagang Aussie, isu negatif di Tiongkok berimbas pada AUD. "Meski pemerintah sudah mengambil kebijakan meredam gejolak, tapi efeknya masih menekan AUD/USD dalam beberapa hari mendatang," prediksi Alwi. Apalagi, Kamis (9/7) malam, Amerika Serikat mengumumkan data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan meningkat.