KONTAN.CO.ID - BEIJING. China meminta perusahaan pelat merah untuk menghindari perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya. Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah kendali pemerintah pun diharapkan lebih berhati-hati melindungi perangkat atau gadget jika berada dalam perjalanan. State-Owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC) yang mengawasi sekitar 100 perusahaan yang dikelola negara, mengumumkan agar perusahaan-perusahaan pemerintah hanya menggunakan laptop keluaran perusahaan yang aman dan memang digunakan untuk penggunaan di luar negeri. Berdasarkan laporan Reuters, saran perjalanan ini termasuk peringatan bepergian ke lima negara dengan pakta kesepakatan intelijen, yakni Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
China meminta perusahaan pelat merahnya untuk menghindari perjalanan bisnis
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China meminta perusahaan pelat merah untuk menghindari perjalanan bisnis ke Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya. Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah kendali pemerintah pun diharapkan lebih berhati-hati melindungi perangkat atau gadget jika berada dalam perjalanan. State-Owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC) yang mengawasi sekitar 100 perusahaan yang dikelola negara, mengumumkan agar perusahaan-perusahaan pemerintah hanya menggunakan laptop keluaran perusahaan yang aman dan memang digunakan untuk penggunaan di luar negeri. Berdasarkan laporan Reuters, saran perjalanan ini termasuk peringatan bepergian ke lima negara dengan pakta kesepakatan intelijen, yakni Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.