KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China akan membuka sektor keuangan domestiknya yang bernilai US$ 42 triliun untuk pertama kalinya bagi asing. Mulai 30 Juni 2018, China akan melonggarkan izin kepemilikan perusahaan dan pembatasan bisnis termasuk bagi bank, perusahaan sekuritas, manajer aset dan perusahaan asuransi jiwa. Proyeksi Bloomberg Intelligence menunjukkan, perusahaan sekuritas seperti Goldman Sachs Group Inc. dan UBS Group AG memiliki peluang meningkatkan kepemilikan saham hingga lima kali lipat dan dapat lebih mengontrol langsung usaha patungan mereka. Perusahaan asuransi seperti AIA Group Ltd. yang sedang menikmati perkembangan bisnisnya di China akan semakin diuntungkan. Sementara bank seperti HSBC Holdings Plc dan Citigroup Inc. masih harus berjuang membangun pasar. Meski begitu kedua bank ini tetap akan memperoleh keuntungan besar ketika bisnisnya lebih berkembang.
China memperlonggar asing di sektor finansial
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China akan membuka sektor keuangan domestiknya yang bernilai US$ 42 triliun untuk pertama kalinya bagi asing. Mulai 30 Juni 2018, China akan melonggarkan izin kepemilikan perusahaan dan pembatasan bisnis termasuk bagi bank, perusahaan sekuritas, manajer aset dan perusahaan asuransi jiwa. Proyeksi Bloomberg Intelligence menunjukkan, perusahaan sekuritas seperti Goldman Sachs Group Inc. dan UBS Group AG memiliki peluang meningkatkan kepemilikan saham hingga lima kali lipat dan dapat lebih mengontrol langsung usaha patungan mereka. Perusahaan asuransi seperti AIA Group Ltd. yang sedang menikmati perkembangan bisnisnya di China akan semakin diuntungkan. Sementara bank seperti HSBC Holdings Plc dan Citigroup Inc. masih harus berjuang membangun pasar. Meski begitu kedua bank ini tetap akan memperoleh keuntungan besar ketika bisnisnya lebih berkembang.