China menangkap satu buron paling dicari



BEIJING. Ren Biao, salah satu buronan paling dicari China, kembali Negeri Tirai Bambu dan menyerahkan diri ke polisi. Ren dicari atas tuduhan pemalsuan dan secara curang mendapatkan pinjaman.

Ren kabur ke negara St, Kitts dan Nevis di kepulauan Karibia pada Januari 2014. Pemegang saham utama perusahaan pemasok energi di provinsi Jiangsu ini menempati urutan 42 dari 100 daftar pencarian orang setahun kemudian.

Yang Xiuzhu, mantan wakil walikota yang menempati posisi pertama daftar pencarian orang, telah menyerahkan diri tahun lalu. Yang kabur lebih dari 13 tahun.

"Penahanan ini membuktikan bahwa pada akhirnya buronan korupsi harus menghadapi realitas dan menyerahkan diri sedini mungkin agar bisa mendapatkan keringanan," ungkap Central Commission for Discipline Inspection (CCDI) yang merupakan komisi pemberantasa korupsi China seperti dikutip Reuters.

Editor: Wahyu T.Rahmawati