KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina tidak akan memindahkan kapal perang yang rusak dari sebuah atol di Laut China Selatan, menolak permintaan China setelah negara itu memblokir misi untuk memasok kembali perbekalan untuk pasukan di kapal itu. Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana membantah pernyataan China pada Rabu (24/11) yang menyebutkan, Filipina telah berkomitmen untuk memindahkan BRP Sierra Madre dari Second Thomas untuk memperkuat klaim kedaulatan Manila di Kepulauan Spratly. Kapal pendarat tank sepanjang 100 meter itu awalnya milik Angkatan Laut AS yang digunakan selama Perang Dunia Kedua.
China mendesak, Filipina tidak bakal pindahkan kapal perang dari Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina tidak akan memindahkan kapal perang yang rusak dari sebuah atol di Laut China Selatan, menolak permintaan China setelah negara itu memblokir misi untuk memasok kembali perbekalan untuk pasukan di kapal itu. Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana membantah pernyataan China pada Rabu (24/11) yang menyebutkan, Filipina telah berkomitmen untuk memindahkan BRP Sierra Madre dari Second Thomas untuk memperkuat klaim kedaulatan Manila di Kepulauan Spratly. Kapal pendarat tank sepanjang 100 meter itu awalnya milik Angkatan Laut AS yang digunakan selama Perang Dunia Kedua.