China mengalami darurat asap



BEIJING. China terpaksa menutup aktivitas belajar akibat kabut asap yang melanda kawasan timur laut China. Selain aktivitas sekolah, pemerintah China juga menutup aktivitas penerbangan di bandara.

Di kota Harbin , ibukota provinsi Heilongjiang, jarak pandang hanya mencapai 100 meter. Kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas sekolah atau bandara saja, tetapi juga mengganggu layanan bus umum.

Semua jalan raya di Heilongjiang dan bandara Taiping Internasional ditutup karena cuaca. "Bangunan yang ada 50 meter jauh di depan kita tidak terlihat jelas  Aku mencium asap batubara yang mengganggu ketika membuka jendela rumah ," kata Sun Qi, warga di Changchun, ibukota provinsi Jilin .


Stasiun meteorologi di Changchun mengeluarkan peringatan merah, pada pukul 02:45 waktu setempat. Banyak pejalan kaki dan polisi lalu lintas mengenakan masker untuk melindungi tubuhnya.

Dengan jarak pandang kurang dari 100 meter, sebanyak 22 penerbangan di Changchun Longjia Airport tertunda karena kabut asap tersebut. Selain layanan bandara, cuaca juga menutup layanan kereta api.

Editor: Asnil Amri