KONTAN.CO.ID - BEIJING. Baik China dan Amerika Serikat (AS) harus melakukan kompromi dalam pembicaraan perdagangan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen, Senin (24/6), menjelang pertemuan yang sangat dinanti antara presiden China dan AS pada KTT G20 akhir pekan ini di Jepang . China dan Amerika Serikat pekan lalu mengatakan akan melanjutkan perundingan yang terhenti sejak 11 Mei 2019. Perundingan akan dimulai sebelum Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu. Berbicara pada konferensi pers di KTT G20, Wang, yang juga merupakan bagian dari tim negosiasi perdagangan dengan AS mengatakan, pembicaraan antara tim perdagangan kedua negara sedang berlangsung, meskipun dia tidak memberikan rincian.
Wang menambahkan, prinsip-prinsip China jelas, saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan serta berkompromi. "Rasa saling menghormati berarti masing-masing pihak harus menghormati kedaulatan pihak lain," kata Wang. "Kesetaraan dan saling menguntungkan berarti konsultasi harus terjadi atas dasar kesetaraan, perjanjian yang harus dicapai harus bermanfaat bagi kedua belah pihak," katanya. Wang menambahkan, berkompromi artinya kedua pihak masing-masing harus membuat konsesi, bukan hanya satu sisi.