KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengisyaratkan sikap yang lebih lunak terkait pembatasan ekspor rare earth atau mineral tanah jarang, menyusul kekhawatiran gangguan rantai pasok global yang dapat mengancam industri otomotif dan semikonduktor di Eropa dan India. Dalam pernyataan resmi pada Jumat (30/5), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan bahwa pihaknya siap meningkatkan kerja sama dan dialog dengan negara-negara mitra terkait kebijakan ekspor tersebut. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas rantai produksi dan pasokan global serta terbuka untuk memperkuat kerja sama di bidang kontrol ekspor,” ujar Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing.
China Mengisyaratkan Sikap Lebih Lunak terhadap Pembatasan Ekspor Tanah Jarang
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengisyaratkan sikap yang lebih lunak terkait pembatasan ekspor rare earth atau mineral tanah jarang, menyusul kekhawatiran gangguan rantai pasok global yang dapat mengancam industri otomotif dan semikonduktor di Eropa dan India. Dalam pernyataan resmi pada Jumat (30/5), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan bahwa pihaknya siap meningkatkan kerja sama dan dialog dengan negara-negara mitra terkait kebijakan ekspor tersebut. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas rantai produksi dan pasokan global serta terbuka untuk memperkuat kerja sama di bidang kontrol ekspor,” ujar Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing.