BEIJING. Perdana Menteri Republik Rakyat China, Li Keqiang menyatakan perang untuk polusi udara dan kabut asap di China. Untuk itu, China akan membuat program penghapusan mobil beremisi tinggi serta menutup pembangkit batubara. “Lampu merah kondisi polusi sudah menyala, dan ini peringatan alam yang bisa membuat pembangunan tidak efisien,'' Li dalam laporan kepada Kongres Rakyat Nasional di Beijing. Ia menyatakan, harus ada pembinaan lingkungan ekologis untuk mempertahankan masa depan China. Pernyataan Li menyusul adanya berbagai kritikan terhadap kondisi polusi di China. Li mengatakan, China akan mengurangi polusi demi kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi polusi itu adalah menekan pertumbuhan ekonomi.
China menyatakan perang untuk kabut asap & polusi
BEIJING. Perdana Menteri Republik Rakyat China, Li Keqiang menyatakan perang untuk polusi udara dan kabut asap di China. Untuk itu, China akan membuat program penghapusan mobil beremisi tinggi serta menutup pembangkit batubara. “Lampu merah kondisi polusi sudah menyala, dan ini peringatan alam yang bisa membuat pembangunan tidak efisien,'' Li dalam laporan kepada Kongres Rakyat Nasional di Beijing. Ia menyatakan, harus ada pembinaan lingkungan ekologis untuk mempertahankan masa depan China. Pernyataan Li menyusul adanya berbagai kritikan terhadap kondisi polusi di China. Li mengatakan, China akan mengurangi polusi demi kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi polusi itu adalah menekan pertumbuhan ekonomi.