China minta Wilmar tunda kenaikan harga minyak goreng



TOKYO. Wilmar International Ltd, produsen kelapa sawit terbesar di dunia mengatakan, China memohon agar perusahaan ini menunda kenaikan harga minyak goreng.

"Pemerintah China meminta kami menunda harga saat ini," kata juru bicara Wilmar Au Ka. Penundaan tersebut tanpa spesifikasi yang jelas dan berlaku sampai kapan.

Wall Street Journal melaporkan hari ini, Wilmar, Cofco Ltd dan Chinatex Corp adalah salah satu pengecer minyak yang diminta untuk membekukan harga. Nantinya pembekuan harga ini juga berlaku ke produk turunan CPO seperti deterjen dan shampoo.


Wilmar saat ini menguasai separuh pangsa pasar minyak goreng di China di mana pemasok diminta menentukan harga jual pada November lalu untuk mengatasi tekanan inflasi.

Saham Wilmar jatuh sebanyak 1,7% menjadi S$ 5,28 dan diperdagangkan di S$ 5,31 per 11 am di Singapura. Saham telah menurun 5,5% tahun ini.

Editor: