KONTAN.CO.ID - BEIJING. China, sebagai konsumen emas terbesar di dunia, untuk pertama kalinya melakukan pencampuran (blending) bijih emas di kawasan timur Yantai. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga pasokan tetap stabil dan menekan biaya logistik bagi industri pemurnian emas domestik. Dilansir Xinhua, praktik "bonded gold blending" ini dilakukan di zona perdagangan bebas (free trade zone) Yantai dengan skema logistik bonded, yang memungkinkan pencampuran bijih emas dari berbagai kode kepabeanan sebelum diproses oleh pengilangan emas di dalam negeri.
China Mulai Campur Bijih Emas di Dalam Negeri, Tekan Biaya dan Perkuat Pasokan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China, sebagai konsumen emas terbesar di dunia, untuk pertama kalinya melakukan pencampuran (blending) bijih emas di kawasan timur Yantai. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga pasokan tetap stabil dan menekan biaya logistik bagi industri pemurnian emas domestik. Dilansir Xinhua, praktik "bonded gold blending" ini dilakukan di zona perdagangan bebas (free trade zone) Yantai dengan skema logistik bonded, yang memungkinkan pencampuran bijih emas dari berbagai kode kepabeanan sebelum diproses oleh pengilangan emas di dalam negeri.