China negara utama tujuan ekspor nonmigas Riau



PEKANBARU. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, daerah ini mengekspor nonmigas paling besar ke China selama Januari - November 2016. Tercatat, ekspor nonmigas ke sana sebesar US$ 1,74 miliar dengan kontribusi terhadap nilai keseluruhan 17,51%.

"India merupakan negara tujun ekspor terbesar kedua yakni US$ 1,7 miliar atau sebesar 17,04%," kata Kepala BPS Riau Aden Gultom di Pekanbaru, Rabu (11/1).

Negara tujuan ekspor terbesar ketiga Riau adalah Belanda yang tercatat sebesar US$ 722,76 juta atau memberikan kontribusi sebesar 7,26% dari 10 negara tujuan utama ekspor Riau.


Berikutnya diisi negara Pakistan dengan pengiriman US$ 647,01 juta atau 6,50%, dan Malaysia sebesar US$ 610,98 juta  dengan kontribusi 6,14%.

"Kontribusi kelima negara tujuan ekspor tersebut mencapai 54,45%. Sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 19,65%" kata Aden Gultom.

Dia menjelaskan, periode Januari-November 2016, ekspor nonmigas ke 10 negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 74,10% terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau.

Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor nonmigas, dibandingkan dengan Oktober 2016, sebanyak tujuh negara mengalami kenaikan dan tiga negara mengalami penurunan.

Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Pakistan sebesar US$ 56,14 juta, Tiongkok US$ 37,33 juta. Juga ke Belanda US$ 16,40 juta, Malaysia US$ 13,55 juta, dan India US$ 10,20 juta.

Penurunan terjadi pada ekspor ke Amerika Serikat yang tercatat sebesar US$ 27,27 juta, Bangladesh sebesar US$ 25,25 juta, dan Mesir US$ 23,44 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia