KONTAN.CO.ID - SHANGHAI/HONG KONG. China berencana memangkas biaya pembelian dan penjualan pada industri reksadana senilai US$4,9 triliun, dengan tujuan menekan biaya bagi investor serta mendorong investasi jangka panjang. Aturan rancangan yang diterbitkan oleh otoritas pasar modal China pada Jumat (5/9/2025) malam juga akan mengarahkan dana lebih banyak ke produk reksadana saham, yang berpotensi memberi dorongan tambahan pada reli bursa saham. Baca Juga: Donald Trump Sebut India dan Rusia Telah Kalah dari China, Apa Maksudnya?
China Pangkas Biaya Reksadana Senilai US$4,9 Triliun untuk Dorong Investasi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI/HONG KONG. China berencana memangkas biaya pembelian dan penjualan pada industri reksadana senilai US$4,9 triliun, dengan tujuan menekan biaya bagi investor serta mendorong investasi jangka panjang. Aturan rancangan yang diterbitkan oleh otoritas pasar modal China pada Jumat (5/9/2025) malam juga akan mengarahkan dana lebih banyak ke produk reksadana saham, yang berpotensi memberi dorongan tambahan pada reli bursa saham. Baca Juga: Donald Trump Sebut India dan Rusia Telah Kalah dari China, Apa Maksudnya?
TAG: