KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China memerangi wabah Covid-19 yang baru muncul di seluruh negeri dengan pengujian massal dan pembatasan baru termasuk di Shanghai, dengan Provinsi Shaanxi memasuki keadaan "masa perang". "Beberapa daerah di China menghadapi wabah lokal dan infeksi telah muncul di tingkat komunitas di Shanghai, yang harus kita anggap sangat penting," kata pejabat kesehatan Kota Shanghai Zhao Dandan, Rabu (6/7). "Seharusnya (perang melawan Covid-19) tidak boleh mengendur," tegasnya, seperti dikutip
Reuters. Memang, beban kasus harian terbaru negeri tembok raksasa yang lebih dari 300 infeksi tidak signifikan menurut standar global. Tapi, bisa memicu pembatasan ketat lainnya yang membebani ekonomi China.
Baca Juga: Wabah Covid-19 di China Kembali Memburuk, Jadi Peringatan untuk Dunia China adalah satu-satunya ekonomi utama yang menerapkan kebijakan "nol-Covid" yang bertujuan untuk segera memberantas semua wabah, sementara seluruh dunia mencoba untuk hidup berdampingan dengan virus corona baru. Shanghai, yang melaporkan 24 kasus baru untuk Selasa (5/7) versus delapan di hari sebelumnya, sedang menguji semua penduduk di sembilan dari 16 distrik mulai Selasa hingga Kamis (7/7) serta di sebagian penduduk di tiga distrik lainnya. Beijing, yang melaporkan enam kasus pada Selasa, mendesak pusat transportasi dan hotel untuk memeriksa suhu tubuh pengunjung dan menunjukkan bukti hasil tes negatif Covid-19. Beban kasus di Provinsi Anhui, di mana lebih dari 1 juta orang di kota-kota kecil tidak boleh meninggalkan rumah, sedikit menurun menjadi 222 pada Selasa dari 231 sehari sebelumnya. Provinsi ini masih menyumbang sebagian besar infeksi baru China. Di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, penutupan tujuh hari berbagai tempat hiburan dan penangguhan makan di restoran mulai berlaku pada Rabu. Kota berpenduduk 13 juta itu mendeteksi 11 kasus baru pada Selasa.
Baca Juga: Gelombang Baru Covid-19 Hantam China, Pusat Kasus Bergeser ke Timur Xian, yang terkenal dengan Tentara Terracota-nya, adalah kota besar pertama di China yang menyatakan perang melawan subvarian Omicron BA.5.2 yang sangat menular.
Gubernur Shaanxi Zhao Yide mengatakan, kota-kota di provinsinya harus memasuki keadaan "masa perang" dan meningkatkan penyaringan terhadap para pelancong. Di Provinsi Jiangsu, 65 kasus baru terdeteksi pada Selasa. Asosiasi Atletik China terpaksa membatalkan Kejuaraan Half Marathon Dunia 2022 pada November nanti, yang dijadwalkan akan diadakan di Yangzhou. Presiden China Xi Jinping mengulangi kebijakan "nol-Covid" dalam kunjungan pekan lalu ke Kota Wuhan, tempat virus corona baru terdeteksi pertama kali. Xi mengatakan, lebih baik mengeluarkan biaya ekonomi "sementara" dibanding "membahayakan kehidupan dan kesehatan rakyat". Dia bilang, menerima Covid-19 sebagai endemik akan memiliki konsekuensi "tak terbayangkan" di China.
Editor: S.S. Kurniawan