BEIJING. Alih-alih membiakkan dana di pasar Obligasi Eropa yang tengah sekarat, China memilih cara lain untuk menggenjot perekonomian global. Presiden China Hu Jintao menjanjikan kebijakan peningkatan impor dari berbagai negara untuk menggairahkan perdagangan global. Janji ini diucapkan Presiden Hu Jintao dalam peringatan sepuluh tahun masuknya China dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Menurutnya dalam lima tahun mendatang impor ke China akan melebihi US$ 8 triliun. Tahun lalu, China hanya mendatangkan barang dan jasa senilai US$ 1,39 triliun dari luar negeri. Data Departemen Bea Cukai setempat merekam, nilai ekspor dari negara itu naik 14% bulan November lalu, sementara impor juga naik 22%.
Lonjakan pertumbuhan ekonomi melambat mulai Oktober karena nilai perdagangan dengan Eropa, yang merupakan mitra dagang terbesar China, juga melemah. Keseimbangan dagang Dengan ekonomi yang makin lemah di benua Eropa dan Amerika, muncul tekanan lebih terhadap China, ekonomi terbesar kedua dunia, agar mendongkrak angka konsumsinya di dalam negeri.