KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memperingatkan Inggris bahwa campur tangannya dalam urusan Hong Kong "pasti menjadi bumerang", setelah London mengkritik rencana Undang-Undang Keamanan Nasional di bekas jajahannya. Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Rabu (3/6), Inggris tidak memiliki yurisdiksi atau pengawasan atas Hong Kong, dan segala ancaman terhadap stabilitas dan kesejahteraan kota itu berasal dari pasukan asing. "Kami menyarankan Inggris untuk mundur dari jurang, meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan pola pikir kolonial mereka, dan mengakui serta menghargai kenyataan Hong Kong telah kembali ke China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip Channelnewsasia.com.
China peringatkan Inggris: Campur tangan dalam urusan Hong Kong akan jadi bumerang
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memperingatkan Inggris bahwa campur tangannya dalam urusan Hong Kong "pasti menjadi bumerang", setelah London mengkritik rencana Undang-Undang Keamanan Nasional di bekas jajahannya. Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Rabu (3/6), Inggris tidak memiliki yurisdiksi atau pengawasan atas Hong Kong, dan segala ancaman terhadap stabilitas dan kesejahteraan kota itu berasal dari pasukan asing. "Kami menyarankan Inggris untuk mundur dari jurang, meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan pola pikir kolonial mereka, dan mengakui serta menghargai kenyataan Hong Kong telah kembali ke China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip Channelnewsasia.com.