China perintahkan penutupan, staf Konsulat AS di Chengdu mulai kosongkan kantor



KONTAN.CO.ID - CHENGDU. Staf Konsulat Amerika Serikat (AS) di Kota Chengdu, China, sibuk mengepak barang-barang dan mengeluarkan lambang negeri uak Sam dari gedung pada Sabtu (25/7), sehari setelah Beijing memerintahkan penutupan dalam pertempuran diplomatik dengan Washington.

Hubungan AS-China meningkat minggu ini, ketika Konsulat AS di Chengdu diperintahkan untuk ditutup menyusul penutupan paksa Konsulat China di Houston, dengan kedua pihak menuduh pihak lain telah membahayakan keamanan nasional.

Batas waktu bagi orang AS untuk keluar dari Chengdu masih belum jelas. Tetapi, mengutip Channelnewsasia.com, wartawan AFP melihat petugas kebersihan membawa kantong-kantong besar sampah hitam dari Konsulat AS pada Sabtu (25/7).


Baca Juga: Tegang, sekelompok orang didampingi pejabat AS paksa masuk Konsulat China di Houston

Salah satu kantong besar itu terbelah dan tampaknya berisi kertas robek. Setidaknya, sepuluh karung dikeluarkan dari gedung Konsulat AS di Chengdu pada Sabtu dini hari.

Seorang pekerja dengan bantuan derek kecil melepas lambang AS berbentuk lingkaran dari depan Konsulat, hanya menyisakan bendera Amerika Serikat yang berkibar di gedung yang sekarang tidak bertanda.

Staf lain terlihat mendorong troli di dalam Konsulat AS. Ada staf yang membawa tong logam besar yang kosong, sementara beberapa lainnya menarik koper beroda.

Beijing mengatakan, penutupan Konsulat AS di Chengdu adalah "tanggapan sah dan perlu terhadap tindakan tidak masuk akal Amerika Serikat", dan menuduh staf di misi diplomatik itu membahayakan keamanan dan kepentingan China.

Baca Juga: AS: Militer China gunakan konsulat di Houston untuk mencuri hasil penelitian

Sementara pejabat Washington menyatakan, ada upaya yang tidak dapat diterima oleh Konsulat China di Houston untuk mencuri rahasia perusahaan AS dan penelitian medis dan ilmiah.

Para diplomat China terakhir meninggalkan Konsulat Houston pada Jumat (24/7) karena batas waktu 72 jam untuk menutup misi telah berlalu. Staf terlihat memuat karung-karung besar berisi dokumen dan barang-barang lainnya ke truk dan melemparkan beberapa ke dalam bak.

Ketegangan meningkat antara kedua kekuatan dunia ini di berbagai bidang, termasuk perdagangan, penanganan virus corona baru China, dan undang-undang keamanan baru untuk Hong Kong, dengan AS pekan ini memperingatkan "tirani baru" dari China.

Baca Juga: China membalas: Beijing perintahkan AS tutup konsulat di Chengdu

Editor: S.S. Kurniawan