KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China menyiapkan aturan baru yang akan mengharuskan hampir semua perusahaan China yang ingin melakukan penawaran saham perdana (IPO) di negara asing untuk menjalani tinjauan keamanan siber. Ini merupakan sebuah langkah yang secara signifikan akan memperketat pengawasan atas raksasa internet China yang akhir-akhir ini banyak melakukan IPO di bursa AS. Seperti dikutip Bloomberg, perusahaan yang menyimpan data lebih dari 1 juta pengguna sekarang harus mengajukan persetujuan keamanan siber ketika akan melakukan IPO di negara lain mengingat adanya risiko bahwa data dan informasi pribadi tersebut dapat dipengaruhi, dikendalikan, dan dieksploitasi secara jahat oleh pemerintah asing. “Tinjauan keamanan siber juga akan melihat potensi risiko keamanan nasional dari IPO luar negeri,” tulis pernyataan dari Badan Ruang Siber China.
China perketat aturan bagi perusahaan teknologi yang ingin IPO di luar negeri
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China menyiapkan aturan baru yang akan mengharuskan hampir semua perusahaan China yang ingin melakukan penawaran saham perdana (IPO) di negara asing untuk menjalani tinjauan keamanan siber. Ini merupakan sebuah langkah yang secara signifikan akan memperketat pengawasan atas raksasa internet China yang akhir-akhir ini banyak melakukan IPO di bursa AS. Seperti dikutip Bloomberg, perusahaan yang menyimpan data lebih dari 1 juta pengguna sekarang harus mengajukan persetujuan keamanan siber ketika akan melakukan IPO di negara lain mengingat adanya risiko bahwa data dan informasi pribadi tersebut dapat dipengaruhi, dikendalikan, dan dieksploitasi secara jahat oleh pemerintah asing. “Tinjauan keamanan siber juga akan melihat potensi risiko keamanan nasional dari IPO luar negeri,” tulis pernyataan dari Badan Ruang Siber China.