KONTAN.CO.ID - China memperluas penghentian produksi tambang batubara di Provinsi Shanxi, penghasil utama komoditas itu, setelah hujan deras melanda daerah tersebut sepekan terakhir. Harga batubara melonjak semakin tinggi? Mengutip Bloomberg, Provinsi Shanxi menangguhkan produksi 60 tambang batubara, Pemerintah Shanxi mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun resmi WeChat pada Sabtu (9/10). Hujan deras awal pekan lalu menyebabkan tanah longsor di banyak kota di provinsi itu, menyebabkan korban jiwa, menurut Pemerintah Shanxi, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Bencana tersebut memicu respons yang juga membuat pekerjaan di 1.035 lokasi konstruksi dihentikan dan 166 tempat wisata ditutup di wilayah tersebut, Pemerintah Shanxi menambahkan. Penangguhan terbaru mengikuti penghentian produksi 27 tambang batubara di provinsi China Utara pada 4 Oktober lalu. Baca Juga: Permintaan bakal melonjak, cuaca buruk paksa puluhan tambang batubara di China tutup Penghentian produksi tambang batubara di Shanxi menambah tekanan baru pada China yang sudah berjuang dengan krisis energi yang telah menyebabkan penjatahan listrik untuk pabrik-pabrik dan bahkan menyebabkan pemadaman di pemukiman penduduk. Sebelumnya, pejabat Pemerintah Shanxi menekan perusahaan tambang untuk meningkatkan produksi, memungkinkan mereka untuk terus berproduksi bahkan setelah mencapai kuota tahunan.