KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China memperluas cakupan penyelidikan anti-subsidi terhadap impor produk susu dari Uni Eropa. Langkah ini mencakup peninjauan subsidi Uni Eropa secara keseluruhan serta subsidi di empat negara anggota, yakni Denmark, Prancis, Italia, dan Belanda. Penyelidikan awal terhadap sejumlah produk susu, termasuk keju, susu, dan krim, dimulai pada Agustus 2024.
Baca Juga: China Sangat Tidak Puas dengan Tuduhan Uni Eropa, Ada Apa? Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas rencana Uni Eropa memberlakukan tarif tinggi hingga 45,3% terhadap kendaraan listrik asal China. Tarif tersebut resmi berlaku sejak 30 Oktober 2024. Dalam pernyataan pada Jumat (21/11/2024), Kementerian Perdagangan China menyebutkan bahwa keputusan memperluas penyelidikan didasarkan pada tinjauan awal, klaim yang diajukan negara-negara anggota Uni Eropa, serta hasil konsultasi dengan perwakilan Uni Eropa.