China Permudah Perusahaan untuk Meminjam dari Luar Negeri karena Yuan Melemah



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bank sentral China dan regulator valuta asing telah menaikkan rasio penyesuaian makroprudensial lintas batas untuk perusahaan dan lembaga keuangan, sehingga memudahkan perusahaan domestik untuk mengumpulkan dana dari pasar luar negeri.

People's Bank of China (PBOC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menaikkan parameter pembiayaan perusahaan lintas batas berdasarkan penilaian makro-prudensial menjadi 1,25 dari 1.

“Langkah ini akan meningkatkan sumber dana lintas batas untuk perusahaan dan lembaga keuangan, dan membimbing mereka untuk mengoptimalkan struktur aset-kewajiban," kata PBOC dikutip dari Reuters, Selasa (25/10).


Baca Juga: Inilah 3 Rintangan yang Dihadapi Ekonomi Asia, Apa Saja?

Langkah yang membalikkan penyesuaian sebelumnya pada tahun 2021 untuk memperketat pembiayaan luar negeri, dilakukan pada saat yuan China menghadapi tekanan depresiasi baru. Membiarkan lebih banyak arus masuk modal dapat mengurangi tekanan penurunan tersebut.

Sebagai informasi, Yuan telah kehilangan 13% terhadap dolar yang menguat sejauh ini dan tampaknya akan mengalami penurunan tahunan terbesar sejak 1994, ketika China menyatukan pasar dan suku bunga resmi.

Editor: Herlina Kartika Dewi