KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Rabu (12/3/2025), China mengatakan bahwa AS telah merusak kerja sama antinarkoba bilateral dengan mengenakan tarif pada barang-barang China terkait fentanil. Terkait hal tersebut, China meminta Washington untuk berhenti menggunakan masalah tersebut sebagai alat tawar-menawar untuk "memeras" negara tersebut. Reuters melaporkan, Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif pada semua impor China menjadi 20% dari tarif sebelumnya sebesar 10% untuk menghukum Beijing atas apa yang disebutnya sebagai kegagalannya menghentikan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi opioid mematikan fentanil ke Amerika Serikat.
China Sebut AS Menggunakan Fentanil untuk Memeras Tiongkok
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Rabu (12/3/2025), China mengatakan bahwa AS telah merusak kerja sama antinarkoba bilateral dengan mengenakan tarif pada barang-barang China terkait fentanil. Terkait hal tersebut, China meminta Washington untuk berhenti menggunakan masalah tersebut sebagai alat tawar-menawar untuk "memeras" negara tersebut. Reuters melaporkan, Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif pada semua impor China menjadi 20% dari tarif sebelumnya sebesar 10% untuk menghukum Beijing atas apa yang disebutnya sebagai kegagalannya menghentikan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi opioid mematikan fentanil ke Amerika Serikat.