KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China menjadi buah bibir dunia. Setelah adu kungfu dengan India,Tiongkok kembali menunjukkan kekuatan di Laut China Selatan. Agresifnya China, menimbulkan kekhawatiran banyak negara. Termasuk Australia. Negeri Kanguru mengumumkan strategi pertahanan lebih agresif mengantisipasi kebangkitan China. Australia bahkan menyebut tantangan yang akan dihadapi belum pernah terjadi sejak Perang Dunia Kedua. Mengutip abc.net.au. Kamis (2/7), , Perdana Menteri Australia, Scott Morrison memperingatkan rakyat Australia mempersiapkan diri menghadapi tatanan dunia yang lebih buruk, lebih berbahaya dan lebih kacau pasca Covid-19. "Kami belum melihat gabungan ketidakpastian ekonomi global dan strategis seperti sekarang sejak tatanan regional runtuh tahun 1930-an dan 1940-an," kata Morrison.
China semakin agresif, Australia siapkan anggaran pertahanan Rp 2.700 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China menjadi buah bibir dunia. Setelah adu kungfu dengan India,Tiongkok kembali menunjukkan kekuatan di Laut China Selatan. Agresifnya China, menimbulkan kekhawatiran banyak negara. Termasuk Australia. Negeri Kanguru mengumumkan strategi pertahanan lebih agresif mengantisipasi kebangkitan China. Australia bahkan menyebut tantangan yang akan dihadapi belum pernah terjadi sejak Perang Dunia Kedua. Mengutip abc.net.au. Kamis (2/7), , Perdana Menteri Australia, Scott Morrison memperingatkan rakyat Australia mempersiapkan diri menghadapi tatanan dunia yang lebih buruk, lebih berbahaya dan lebih kacau pasca Covid-19. "Kami belum melihat gabungan ketidakpastian ekonomi global dan strategis seperti sekarang sejak tatanan regional runtuh tahun 1930-an dan 1940-an," kata Morrison.