KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kerja sama Indonesia dengan China diprediksi mampu meningkatkan kinerja perdagangan. Sebab, kerja sama tersebut disinyalir bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke China. "Saya sampaikan berdasarkan data kita selama dua tahun, 2015-2017 Indonesia masih mengalami defisit neraca perdagangan," ungkapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/5). Kemudian, kalau dilihat ekspor Indonesia di komponen sawit cukup tinggi. Apalagi, China sedang mengembangkan Biodiesel 5%, sehingga perlu adanya tambahan pasokan minyak kelapa sawit.
China sepakat penambahan 500.000 ton CPO Indonesia, defisit dagang bisa menipis
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kerja sama Indonesia dengan China diprediksi mampu meningkatkan kinerja perdagangan. Sebab, kerja sama tersebut disinyalir bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke China. "Saya sampaikan berdasarkan data kita selama dua tahun, 2015-2017 Indonesia masih mengalami defisit neraca perdagangan," ungkapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/5). Kemudian, kalau dilihat ekspor Indonesia di komponen sawit cukup tinggi. Apalagi, China sedang mengembangkan Biodiesel 5%, sehingga perlu adanya tambahan pasokan minyak kelapa sawit.