China setuju mengimpor 5 hasil tanaman rekayasa genetika dari AS



KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada hari Selasa mengeluarkan persetujuan yang telah lama ditunggu untuk mengimpor lima tanaman rekayasa genetika. 

Langkah itu bisa meningkatkan pembelian biji-bijian AS, saat petani memutuskan tanaman mana yang akan ditanam pada musim semi.

Pada hari Senin importir Tiongkok melakukan pembelian besar-besaran kedelai AS. Ini merupakan pembelian ketiga kalinya dalam sebulan terakhir.


Peningkatan pembelian kedelai, minyak, gas alam cair, dan layanan keuangan AS oleh China dipandang lebih mudah dicapai daripada perubahan besar pada kebijakan industri China yang bertujuan mentransfer teknologi AS ke perusahaan-perusahaan Cina.

"Secara keseluruhan perundingan telah konstruktif. Perasaan kami adalah bahwa ada kemajuan yang baik pada pembelian," kata seorang yang akrab dengan perundingan AS dengan China yang tengah berlangsung. Sumber Reuters ini menambahkan bahwa lebih sulit untuk menentukan bagaimana memegang China pada komitmennya untuk melindungi kekayaan intelektual dengan lebih baik.

Scott Kennedy, Direktur Proyek Bisnis China dan Ekonomi Politik Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, mengatakan, kedua pihak untuk pertama kalinya membahas topik yang paling penting bagi pemerintahan Trump. 

Termasuk di antaranya perluasan produk-produk AS yang akan dibeli Tiongkok, perlindungan yang lebih besar untuk properti intelektual AS, kendala kebijakan industri China, serta penegakan dan verifikasi tindak lanjut oleh China.

"Garis dasar minimum untuk menilai apakah minggu ini berhasil atau tidak adalah apakah mereka dapat melakukan pembicaraan mendalam tentang bidang-bidang itu," kata Kennedy, menambahkan bahwa pengumuman putaran pembicaraan lain akan menjadi hasil yang positif.

Editor: Hasbi Maulana