KONTAN.CO.ID - China sedang mempersiapkan armada feri dan kapal sipil untuk menyerang Taiwan. Menurut sebuah lembaga riset Amerika, hal ini dilakukan Beijing untuk meningkatkan kampanye tekanannya terhadap negara kepulauan tersebut. Melansir The Telegraph, meskipun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kekurangan jumlah kapal pendarat amfibi yang diperlukan untuk melakukan invasi seperti yang terlihat pada pendaratan D-Day, mereka dapat menjembatani kesenjangan tersebut dengan kapal-kapal sipil, termasuk lusinan kapal roll-on dan roll-off feri raksasa yang masing-masing dapat membawa ratusan kendaraan lapis baja. “Pendaratan amfibi yang diserang adalah salah satu manuver militer yang paling sulit,” kata Ray Powell, direktur SeaLight, sebuah proyek Universitas Stanford yang berfokus pada aktivitas zona abu-abu di Laut China Selatan.
China Siapkan Armada Feri untuk Serang Taiwan
KONTAN.CO.ID - China sedang mempersiapkan armada feri dan kapal sipil untuk menyerang Taiwan. Menurut sebuah lembaga riset Amerika, hal ini dilakukan Beijing untuk meningkatkan kampanye tekanannya terhadap negara kepulauan tersebut. Melansir The Telegraph, meskipun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kekurangan jumlah kapal pendarat amfibi yang diperlukan untuk melakukan invasi seperti yang terlihat pada pendaratan D-Day, mereka dapat menjembatani kesenjangan tersebut dengan kapal-kapal sipil, termasuk lusinan kapal roll-on dan roll-off feri raksasa yang masing-masing dapat membawa ratusan kendaraan lapis baja. “Pendaratan amfibi yang diserang adalah salah satu manuver militer yang paling sulit,” kata Ray Powell, direktur SeaLight, sebuah proyek Universitas Stanford yang berfokus pada aktivitas zona abu-abu di Laut China Selatan.