JAKARTA. China Sonangol International Holding Limited menanamkan modalnya di Blok Cepu. Perusahaan migas yang bermarkas di Hongkong tersebut menyuntik modal kepada PT Surya Energi Raya (SER), mitra BUMD Kabupaten Bojonegoro PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) untuk membiayai 4,5% participating interest Blok Cepu yang menjadi jatah Bojonegoro. Mengutip salah satu kantor berita Australia, ALB Deals Centre, jumlah modal yang disuntikkan China Sonangol ke SER untuk membiayai 4,5% kepemilikan tersebut adalah sebesar US$ 200 juta. Secara bertahap China Sonangol telah mencairkan modalnya sejak Januari 2009 sampai 23 April 2009 lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak ExxonMobil Oil Indonesia, pemegang 45% kepemilikan di blok kaya minyak yang terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di Jawa Timur serta Kabupaten Blora di Jawa Tengah tersebut. "Menurut info yang saya dapat, China Sonangol memberi financing ke salah satu BUMD," ujar Vice President Public Affairs ExxonMobil Maman Budiman, akhir pekan lalu.
China Sonangol Suntik Modal US$ 200 Juta ke Blok Cepu
JAKARTA. China Sonangol International Holding Limited menanamkan modalnya di Blok Cepu. Perusahaan migas yang bermarkas di Hongkong tersebut menyuntik modal kepada PT Surya Energi Raya (SER), mitra BUMD Kabupaten Bojonegoro PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) untuk membiayai 4,5% participating interest Blok Cepu yang menjadi jatah Bojonegoro. Mengutip salah satu kantor berita Australia, ALB Deals Centre, jumlah modal yang disuntikkan China Sonangol ke SER untuk membiayai 4,5% kepemilikan tersebut adalah sebesar US$ 200 juta. Secara bertahap China Sonangol telah mencairkan modalnya sejak Januari 2009 sampai 23 April 2009 lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak ExxonMobil Oil Indonesia, pemegang 45% kepemilikan di blok kaya minyak yang terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di Jawa Timur serta Kabupaten Blora di Jawa Tengah tersebut. "Menurut info yang saya dapat, China Sonangol memberi financing ke salah satu BUMD," ujar Vice President Public Affairs ExxonMobil Maman Budiman, akhir pekan lalu.