KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China menargetkan penjualan kendaraan sebanyak 32,3 juta unit pada tahun 2025, menurut Kementerian Perindustrian negara tersebut. Jumlah ini di bawah proyeksi Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok (CAAM) yang memprediksi penjualan kendaraan sebanyak 32,9 juta unit untuk tahun ini.

Mengutip Reuters, Sabtu (13/9/2025), target tersebut merupakan bagian dari rencana Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, bersama dengan tujuh lembaga pemerintah lainnya untuk mendukung pertumbuhan yang stabil di sektor otomotif.

Target penjualan kendaraan energi baru ditetapkan sebesar 15,5 juta unit, naik sekitar 20% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan proyeksi CAAM sebesar 16 juta unit.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Baca Juga: Penjualan Mobil di China Melambat pada Juli 2025, Hibrida Paling Tertekan

Rencana tersebut juga menguraikan persetujuan bersyarat untuk kendaraan otonom Level 3, serta upaya untuk meningkatkan keselamatan jalan, kerangka kerja asuransi, dan regulasi terkait.

Rencana tersebut mencakup langkah-langkah untuk memperkuat persaingan yang sehat dan mendorong lingkungan pasar yang tertib.

Kementerian Perindustrian pada Rabu (10/8/2025) telah menyatakan bahwa mereka akan meluncurkan kampanye tiga bulan untuk menindak pemasaran palsu dan penyimpangan daring lainnya di sektor otomotif.

Penindakan ini dilakukan setelah peraturan di pasar otomotif terbesar di dunia diperketat pada bulan Mei untuk menghadapi perang harga yang berkepanjangan yang telah merugikan produsen mobil, pemasok, dan dealer.