China targetkan produk pertanian AS sebagai balasan tarif Trump



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dihadapkan dengan serangan perdagangan yang meningkat dari Washington, China bersiap-siap untuk membalas dengan tarif yang ditujukan untuk basis dukungan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, termasuk pungutan yang menargetkan ekspor pertanian AS dari negara-negara bagian yang berbasis pertanian.

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (21/3), China akan cenderung menargetkan ekspor kedelai, sorgum, dan babi utuh AS, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini. Namun, mereka mengingatkan bahwa rencana tersebut dapat berubah berdasarkan pada apa yang diusulkan oleh administrasi Trump.

Rencana untuk tindakan pembalasan diajukan pada pertemuan bulan lalu yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan China dengan importir produk pertanian AS, seperti China National Cereals dan Oils and Foodstuffs Corp.


Pada pertemuan tersebut, para pejabat Kementerian Perdagangan China mencari pandangan perusahaan tentang dampak penskalaan kembali impor pertanian AS. Sejak saat itu, perusahaan-perusahaan importir ini telah mencari sumber-sumber alternatif. Untuk kacang kedelai, misalnya, para importir sudah membangun jaringan di negara-negara seperti Brasil, Argentina dan Polandia.

Produk-produk pertanian ini dipilih lantaran berasal dari beberapa negara bagian yang punya andil penting dalam terpilihnya Trump sebagai presiden.

Pada saat yang sama, China juga membuka diri terhadap investasi asing. Pembukaan tersebut dapat mencakup penghapusan batas kepemilikan asing pada broker dan perusahaan asuransi China.

Editor: Sanny Cicilia