JAKARTA. Pemerintah China sudah menyerahkan hasil uji kelayakan alias feasibility study (FS) proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Dokumen FS disampaikan langsung oleh Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok (NDRC) Xu Shaoshi kepada presiden Joko Widodo. Usai menyerahkan dokumen hasil studi kelayakan, Xu mengatakan, proyek tersebut sangat menguntungkan bagi kedua negara. Menurut hitung-hitungan Xu, proyek ini bisa menghasilkan keuntungan pada tahun kelima setelah beroperasi. Itu sudah termasuk pembangunan jembatan yang rasionya terhadap terowongan sebesar 62%, serta delapan stasiun pemberhentian.
China tawarkan kereta cepat untung di tahun ke-5
JAKARTA. Pemerintah China sudah menyerahkan hasil uji kelayakan alias feasibility study (FS) proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Dokumen FS disampaikan langsung oleh Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok (NDRC) Xu Shaoshi kepada presiden Joko Widodo. Usai menyerahkan dokumen hasil studi kelayakan, Xu mengatakan, proyek tersebut sangat menguntungkan bagi kedua negara. Menurut hitung-hitungan Xu, proyek ini bisa menghasilkan keuntungan pada tahun kelima setelah beroperasi. Itu sudah termasuk pembangunan jembatan yang rasionya terhadap terowongan sebesar 62%, serta delapan stasiun pemberhentian.