KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada pertemuan putaran kedua terkait kesepakatan dagang, China menawarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump paket konsesi perdagangan dan peningkatan pembelian barang pada AS ke depan. Tawaran tersebut ditujukan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan China hingga US$ 200 miliar per tahun. Mengutip Reuters, Wakil Perdana Menteri China Liu He, yang memimpin delegasi China pada pertemuan perdagangan di Washington, dikabarkan telah menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kemarin, Kamis (17/5). Pembicaraan putaran kedua antara pejabat administrasi AS dan China tersebut dimulai di Departemen Keuangan AS sejak kemarin pagi dan akan berlanjut sampai hari ini. Jika Trump menerima penawaran tersebut, sumber Reuters mengatakan, perusahaan pembuat pesawat AS Boeing Co akan menjadi salah satu yang paling diuntungkan. Boeing merupakan eksportir AS terbesar dan sudah menjual sekitar seperempat pesawat komersialnya kepada pelanggan China.
China tawarkan pengurangan defisit dagang AS hingga US$ 200 miliar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada pertemuan putaran kedua terkait kesepakatan dagang, China menawarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump paket konsesi perdagangan dan peningkatan pembelian barang pada AS ke depan. Tawaran tersebut ditujukan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan China hingga US$ 200 miliar per tahun. Mengutip Reuters, Wakil Perdana Menteri China Liu He, yang memimpin delegasi China pada pertemuan perdagangan di Washington, dikabarkan telah menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kemarin, Kamis (17/5). Pembicaraan putaran kedua antara pejabat administrasi AS dan China tersebut dimulai di Departemen Keuangan AS sejak kemarin pagi dan akan berlanjut sampai hari ini. Jika Trump menerima penawaran tersebut, sumber Reuters mengatakan, perusahaan pembuat pesawat AS Boeing Co akan menjadi salah satu yang paling diuntungkan. Boeing merupakan eksportir AS terbesar dan sudah menjual sekitar seperempat pesawat komersialnya kepada pelanggan China.