China telah menyuntikkan sekitar 22,8 juta dosis vaksin Covid-19 jelang Imlek



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Jelang libur Tahun Baru Imlek dan kemeriahannya, China telah menyuntikkan sekitar 22,8 juta dosis vaksin Covid-19.

Sebagai negara terpadat di dunia, China telah memperluas skema inokulasi yang ditargetkan sejak pertengahan Desember untuk memasukkan lebih banyak kelompok prioritas yang menghadapi risiko lebih tinggi terkena virus corona.

Langkah yang disebut sebagai upaya untuk mencegah wabah corona di musim dingin dan musim semi.


“Secara keseluruhan, pekerjaan berjalan lancar dan teratur,” Zeng Yixin, wakil direktur Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan pada konferensi pers, merujuk pada upaya vaksinasi.

China menargetkan untuk memvaksinasi 50 juta orang sebelum Tahun Baru Imlek pada Februari, kata media pemerintah Global Times bulan ini.

Baca Juga: Xi Jinping dukung inisiatif Korea Selatan untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea

Skema vaksin nasional sekarang memprioritaskan kelompok-kelompok penting seperti pekerja medis, transportasi dan layanan makanan, karyawan dan pelajar yang pergi ke luar negeri.

Sementara, para lansia dan yang lainnya harus menunggu. Namun, distrik Chaoyang di ibu kota, Beijing, sudah mulai memberikan vaksin kepada warga di luar kelompok penting.

Beberapa komunitas di distrik Dongcheng mengatakan penduduk berusia antara 18 dan 59 dapat mendaftar untuk inokulasi selama mereka tidak memiliki kondisi medis yang mungkin membuat vaksinasi tidak sesuai. Tetapi mereka tidak mengatakan kapan dosis akan tersedia.

Editor: Yudho Winarto