BEIJING. Pemerintah China meminta Inggris dan Uni Eropa membuat kesepakatan sesegera mungkin setelah keluarnya Inggris dari blok tersebut. Beijing pun mengklaim masih tertarik meningkatkan hubungannya dengan London. Keputusan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa memang jadi pukulan terbesar pada upaya penyatuan Eropa yang lebih besar sejak Perang Dunia II. Jumat (24/6), pasar keuangan global langsung tumbang pasca keputusan British Exit (Brexit). Sebelum referendum, China tak menyatakan pendapatnya, sebab menilai jajak pendapat merupakan perkara internal. China hanya mengatakan ingin melihat Eropa yang kuat dan stabil. Sumber-sumber diplomatik seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6) menyebut, itu merupakan sinyal dukungan agar blok Uni Eropa tetap bertahan. Maklum, Uni Eropa yang merupakan mitra dagang terbesar China, bakal kehilangan sekitar seperenam output ekonominya.
China tetap tertarik kerja sama dengan Inggris
BEIJING. Pemerintah China meminta Inggris dan Uni Eropa membuat kesepakatan sesegera mungkin setelah keluarnya Inggris dari blok tersebut. Beijing pun mengklaim masih tertarik meningkatkan hubungannya dengan London. Keputusan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa memang jadi pukulan terbesar pada upaya penyatuan Eropa yang lebih besar sejak Perang Dunia II. Jumat (24/6), pasar keuangan global langsung tumbang pasca keputusan British Exit (Brexit). Sebelum referendum, China tak menyatakan pendapatnya, sebab menilai jajak pendapat merupakan perkara internal. China hanya mengatakan ingin melihat Eropa yang kuat dan stabil. Sumber-sumber diplomatik seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6) menyebut, itu merupakan sinyal dukungan agar blok Uni Eropa tetap bertahan. Maklum, Uni Eropa yang merupakan mitra dagang terbesar China, bakal kehilangan sekitar seperenam output ekonominya.