KONTAN.CO.ID - BEIJING. Thailand dan Kamboja berencana untuk membangun kembali kepercayaan timbal balik setelah berminggu-minggu terjadi bentrokan perbatasan, kata Beijing dalam sebuah komunike dengan kedua negara tersebut setelah pembicaraan di barat daya China.

Berdasarkan laporan kantor berita resmi China Xinhua yang dilansir Reuters, Senin (29/12/2025), Thailand dan Kamboja pada hari Sabtu mengakhiri pertempuran sengit selama berminggu-minggu yang menewaskan sedikitnya 101 orang dan menyebabkan lebih dari setengah juta orang mengungsi dengan gencatan senjata kedua mereka sejak akhir Oktober.

"Thailand dan Kamboja akan membangun kembali kepercayaan politik bersama, mencapai perubahan haluan dalam hubungan, dan menjaga perdamaian regional," kata laporan Xinhua, mengutip komunike tersebut.

Buka Cabang Baru di Gading Serpong, Electronic City Hadirkan Layanan Service City

Baca Juga: Bentrokan Perbatasan Berakhir, Thailand dan Kamboja Setujui Gencatan Senjata

Para diplomat utama Thailand dan Kamboja, bersama dengan para pejabat pertahanan, melakukan perjalanan ke provinsi Yunnan di China untuk pertemuan trilateral dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi untuk membahas situasi perbatasan pada hari Minggu dan Senin.

Komunike tersebut dikeluarkan setelah ketiga menteri luar negeri bertemu, kata Xinhua.

Selanjutnya: Blibli Tutup 2025 dengan Capaian Penghargaan dari Strategi Omnichannel hingga ESG

Menarik Dibaca: Samsung Galaxy Tab A11, Tablet Terbaik dengan RAM 8 GB & Penyimpanan hingga 2TB!