KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada hari Senin (12/6) kembali membantah kabar yang menyebut bahwa mereka memiliki fasilitas mata-mata di Kuba. China turut mengecam media dan pemerintah AS karena menyebar informasi yang tidak berdasar. "Tentang dugaan kegiatan mata-mata China di Kuba, ini adalah informasi yang salah. Selama dua hari terakhir, kami telah melihat pemerintah dan media AS merilis banyak informasi dan tuduhan yang tidak konsisten," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dikutip Reuters. Dalam konferensi pers hari Senin, Wang juga mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang akan menjadi yang pertama ke China oleh menteri luar negeri AS dalam lima tahun.
China: Tidak Ada Kegiatan Mata-Mata China di Kuba, AS Merilis Berita yang Salah
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada hari Senin (12/6) kembali membantah kabar yang menyebut bahwa mereka memiliki fasilitas mata-mata di Kuba. China turut mengecam media dan pemerintah AS karena menyebar informasi yang tidak berdasar. "Tentang dugaan kegiatan mata-mata China di Kuba, ini adalah informasi yang salah. Selama dua hari terakhir, kami telah melihat pemerintah dan media AS merilis banyak informasi dan tuduhan yang tidak konsisten," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dikutip Reuters. Dalam konferensi pers hari Senin, Wang juga mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang akan menjadi yang pertama ke China oleh menteri luar negeri AS dalam lima tahun.