BEIJING. Pemerintah China telah menutup 274 situs ilegal yang dilklaim mengandung konten pornografi dan kekerasan sejak pertengahan Juli lalu. Demikian Kantor Informasi Internet China menyebutkannya di Beijing, Selasa.

Selain itu, pihak berwenang juga mendenda lebih dari 300 website yang beroperasi secara ilegal. Beberapa instansi pemerintah melakukan kampanye sejak pertengahan Juli lalu untuk mengurangi akses anak atas konten pornografi di liburan musim panas.

Pemerintah menyebutkan, sejumlah situs banyak yang tidak terdaftar atau terdaftar dengan informasi palsu itu melakukan beragam modus. Namun, modus yang biasanya dilakukan adalah penyamaran melalui pencurian nama domain serta server dari beberapa website sepi.

Selain menyebarkan pornografi dan kekerasan, beberapa situs juga diketahui menyebarkan informasi medis palsu yang bisa membahayakan pasien di China. 

Editor: Asnil Amri