KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menunjukkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (24/9). Kemarin, kurs rupiah spot menguat 0,13% menjadi Rp 15.187 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara kurs rupiah Jisdor menguat 0,03% ke Rp 15.186 per dolar AS.. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, penguatan rupiah didukung oleh sentimen risk-on. Bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC) mengumumkan stimulus baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Gubernur PBoC menyatakan akan memotong giro wajib minimum (GWM) 50bps untuk meningkatkan likuiditas senilai CNY 1 triliun. Kemudian pemotongan GWM akan berlanjut di akhir tahun, dengan pemotongan sebesar 25bps hingga 50bps. Selain itu, PBoC juga memotong suku bunga Reverse Repurchase Rate 7-hari sebesar 20bps dari 1,7% ke level 1,5%.
China Umumkan Stimulus, Intip Prediksi Rupiah Hari Ini (25/9)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menunjukkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (24/9). Kemarin, kurs rupiah spot menguat 0,13% menjadi Rp 15.187 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara kurs rupiah Jisdor menguat 0,03% ke Rp 15.186 per dolar AS.. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, penguatan rupiah didukung oleh sentimen risk-on. Bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC) mengumumkan stimulus baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Gubernur PBoC menyatakan akan memotong giro wajib minimum (GWM) 50bps untuk meningkatkan likuiditas senilai CNY 1 triliun. Kemudian pemotongan GWM akan berlanjut di akhir tahun, dengan pemotongan sebesar 25bps hingga 50bps. Selain itu, PBoC juga memotong suku bunga Reverse Repurchase Rate 7-hari sebesar 20bps dari 1,7% ke level 1,5%.