KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan, China bersedia menyelesaikan perselisihan dagang dengan Amerika Serikat (AS) melalui negosiasi yang tenang (calm) dan dengan tegas menentang eskalasi konflik. Hal itu dikatakan Liu di Beijing, Senin (26/8) seperti dilansir Reuters. Perang dagang yang pahit antara kedua negara mencapai puncaknya pada Jumat kemarin. Dimana kedua negara sama-sama menaikkan tarif lebih tinggi pada ekspor satu sama lain. Baca Juga: Jepang akan membeli produk pertanian AS yang terdampak perang dagang dengan China
Presiden AS Donald Trump mengumumkan bea tambahan untuk impor produk China senilai sekitar US$ 550 miliar. Pengumuman itu disampaikan beberapa jam setelah China mengumumkan tarif balasan atas barang-barang AS senilai US$ 75 miliar. Kemudian pada hari Minggu, Trump kembali menyerukan agar perusahaan AS segera keluar dari China. Liu yang berbicara dalam sebuah konferensi teknologi di Chongqing, China Barat Daya mengatakan, tidak ada yang diuntungkan dari perang dagang. "Kami bersedia untuk menyelesaikan masalah ini melalui konsultasi dan kerja sama dalam sikap yang tenang dan dengan tegas menentang eskalasi perang perdagangan," kata Liu, yang adalah penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping, menurut sebuah transkrip pemerintah.