Chistoffel Hendrik Wiese baru tahun ini masuk dalam daftar orang kaya Majalah Forbes. Dengan kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar. Lelaki asal Afrika Selatan ini menjadi orang paling kaya ke-4 di Afrika Selatan. Kekayaannya berasal dari 2.800 toko ritel pakaian yang tersebar di Afrika Selatan, Australia, dan Polandia. Saat ini dia juga menyasar pasar Nigeria untuk mengembangkan toko ritelnya. Selain itu, Wiese juga memegang saham mayoritas di berbagai perusahaan. Chistoffel Hendrik Wiese menjadi orang baru dalam daftar orang kaya yang rajin dihimpun Majalah Forbes saban tahun. Walau masih berada pada peringkat 782 orang kaya dunia, lelaki berusia 68 tahun yang sering dipanggil Christo ini menjadi orang terkaya di urutan keempat di Afrika Selatan. Kekayaan Wiese tercatat sebesar US$ 1,6 miliar. Kekayaan Wiese berasal dari perusahaan ritel pakaian Pepkor yang merupakan perusahaan ritel pakaian terbesar di Afrika Selatan. Perusahaan yang berdiri sejak 1965 ini mengelola rantai ritel yang fokus pada penjualan pakaian, alas kaki, dan tekstil.
Chistoffel H. Wiese: Penguasa bisnis ritel Afrika Selatan (1)
Chistoffel Hendrik Wiese baru tahun ini masuk dalam daftar orang kaya Majalah Forbes. Dengan kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar. Lelaki asal Afrika Selatan ini menjadi orang paling kaya ke-4 di Afrika Selatan. Kekayaannya berasal dari 2.800 toko ritel pakaian yang tersebar di Afrika Selatan, Australia, dan Polandia. Saat ini dia juga menyasar pasar Nigeria untuk mengembangkan toko ritelnya. Selain itu, Wiese juga memegang saham mayoritas di berbagai perusahaan. Chistoffel Hendrik Wiese menjadi orang baru dalam daftar orang kaya yang rajin dihimpun Majalah Forbes saban tahun. Walau masih berada pada peringkat 782 orang kaya dunia, lelaki berusia 68 tahun yang sering dipanggil Christo ini menjadi orang terkaya di urutan keempat di Afrika Selatan. Kekayaan Wiese tercatat sebesar US$ 1,6 miliar. Kekayaan Wiese berasal dari perusahaan ritel pakaian Pepkor yang merupakan perusahaan ritel pakaian terbesar di Afrika Selatan. Perusahaan yang berdiri sejak 1965 ini mengelola rantai ritel yang fokus pada penjualan pakaian, alas kaki, dan tekstil.