KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten furnitur, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) membukukan rugi bersih di akhir September 2020 senilai Rp 361,84 juta. Padahal pada semester I 2020, CINT masih mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 1,21 miliar. 

Melansir laporan keuangan CINT di kuartal III 2020, produsen furnitur ini mencatatkan penurunan penjualan 20% year on yar (yoy) menjadi Rp 200,24 miliar. Penjualan CINT ke lokal turun sampai 24,86% yoy menjadi Rp 186,17 miliar dan  ekspornya juga menurun 8,52% yoy menjadi Rp 14,07 miliar.

Adapun pendapatan di sembilan bulan 2020 ini didominasi oleh penjualan peralatan kantor senilai Rp 105,50 miliar, kemudian diikuti produk kursi lipat senilai Rp 76 miliar. Lalu produk hotel, banquet rumah makan sebesar Rp 72,67 miliar, sisanya dari segmen pendidikan Rp 29,37 miliar dan rumah sakit Rp 6,65 miliar. 

Baca Juga: Begini strategi Chitose Internasional (CINT) mengejar target

Meski mengalami penurunan penjualan, CINT mampu menekan beban pokok penjualannya hingga 26,18% yoy menjadi Rp 142,19 miliar. Kendati tetap mencatatkan laba atas penjualan aset Rp 18,14 juta dan laba selisih kurs Rp 1,69 miliar, CINT mencatatkan rugi bersih karena turunya penjualan dan meningkatnya beban pajak.  

Di sisi lain, CINT mencatatkan jumlah liabilitas senilai Rp 116,58 miliar dan jumlah ekuitas Rp 388,13 miliar di akhir September 2020. Adapun total asetnya senilai Rp 504,62 miliar. 

Selanjutnya: Tahun ini, Chitose Internasional (CINT) fokus ekspor furnitur ke Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .