KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten industri dan perdagangan furnitur, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan pertumbuhan penjualan 21,04% menjadi Rp 347,56 miliar pada tahun ini. Target ini dicanagkan seiring dengan mulai pulihnya ekonomi Indonesia setelah dihantam pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020. Perbaikan kinerja Chitose sudah terlihat di kuartal I 2022. Di periode tersebut, penjualan bersih Chitose meningkat 36,24% menjadi Rp 71,87 mililiar bila dibandingkan dengan kuartal I-2021 yang senilai Rp 52,75 miliar. Chitose juga mencatatkan kenaikan laba bruto 21,73% di kuartal I 2022 menjadi sebesar Rp 18,97 miliar. CINT optimistis kinerja akan membaik sepanjang tahun 2022.
Direktur Utama CINT Kazuhiko Aminaka mengatakan, tahun 2021 merupakan tahun kedua pandemi Covid-19, sehingga dampak langsung dan tidak langsung masih terasa berat bagi perusahaan. "Meskipun demikian, manajemen tetap melakukan berbagai strategi demi mempertahankan performa perusahaan, sekaligus mempersiapkan pijakan yang kokoh untuk menuju loncatan yang lebih baik pascapandemi," tuturnya pada paparan publik yanv berlangsung virtual, Rabu, (25/5).
Baca Juga: Kinerja Chitose Internasional (CINT) Moncer, Penjualan Naik 36,2% di Kuartal I-2022 Kazuhiko menyatakan, strategi market sebelumnya harus terus diperkuat lagi. Di antaranya aktif ikut tender proyek pemerintah dan swasta, fokus pada target pasar, dan perkuat research and development atau R&D demi menghasilkan produk inovatif. Tahun ini, CINT menyiapkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) dari dana internal sebesar Rp 2,9 miliar untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk. Direktur CINT Susanto mengatakan strategi penjualan dan pemasaran tahun ini disusun dengan melihat tahun 2022 merupakan momentum pemulihan. "Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global yang membaik, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5% sampai dengan 5,5%, maka perseroan optimistis prospek bisnis akan membaik," ujarnya. Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan pemasaran dan penjualan berkelanjutan, Chitose telah membangun ekosistem bisnis yang solid dengan didukung oleh karyawan, jaringan pemasaran, dan mitra usaha di seluruh Indonesia. Chitose berupaya terus dalam memperluas jaringan pemasaran dengan penetrasi wilayah berpotensi dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Memasuki digital era, Chitose juga mengembangkan penjualan melalui marketplace dan platform e-commerce yaitu yukshopping.com dan klikchitose.com Selain itu, Chitose mengimplementasi strategi the world of furniture yakni menambah produk kategori yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta meningkatkan nilai tambah pada produk untuk dapat memberikan nilai jual yang lebih tinggi.
CINT juga mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia dengan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Saat ini, Perseroan telah menerima sertifikasi TKDN. "Untuk pasar ekspor, kami juga akan terus mengembangkan R&D untuk menciptakan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Kami juga berkolaborasi dengan mitra kami di Jepang, melalui anak perusahaan," kata Susanto.
Baca Juga: Chitose Internasional (CINT) Bagikan Dividen Rp1 Miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat