KONTAN.CO.ID - Perusahaan jasa pemesanan restoran secara online asal Singapura, The Chope Group, mendapat suntikan modal yang dipimpin  Square Peg Capital senilai US$ 13 juta. Ini menjadi suntikan dana terbesar yang didapatkan oleh Chope sejak berdiri.  

Aplikasi Chope ini menawarkan reservasi restoran di 2.000 hotel yang bisa dipilih di Singapura, Hong Kong, Shanghai, Beijing, Bangkok, Phuket, Jakarta dan Bali. Diluncurkan pada 2011, Chope mengklaim sebagai sistem pemesanan restoran paling banyak digunakan di Asia.

Sudah ada lebih dari 3.000 restoran yang bergabung dalam sistem ini yang bisa untuk mengelola pemesanan, mengelola antrian, promosi, dan pra-pembayaran.

Perusahaan ini berencana untuk menggunakan dana suntikan tersebut untuk mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan inovasi teknologi ke depannya.

Dalam wawancaranya dengan Forbes, CEO Chope Arrif Ziaudeen mengatakan, akan mengembangkan bisnis Chope menjadi dua kali lipat dalam 16 bulan mendatang. Dari 2.000 restoran yang bergabung, perusahaan ini berencana menambah 1.000 restoran tahun ini dan 6.000 restoran di 2019.

Sebelumnya, pada tahun 2015 Chope mendapat suntikan dana sebesar $ 8 juta yang dipimpin oleh F & H Fund Management. Singapore Press Holdings juga telah menginvestasikan $ 1,3 juta ke Chope pada tahun 2013.

Saat ini Chope memperoleh pendapatan dengan tiga cara, yakni biaya pemesanan untuk setiap restoran, biaya perangkat lunak untuk menggunakan sistem pemesanan yang menggantikan cara konvensional menggunakan pulpen dan kertas di restoran.

Editor: Rizki Caturini