KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Intelijen Pusat AS (CIA) pada hari Selasa (31/5) menunjukkan bahwa saat ini Korea Utara sedang mengalami kekurangan pangan akut. Jumlah bahan pangan yang dibutuhkan negara tersebut diperkirakan mencapai 860.000. Dalam data yang diterbitkan di situs World Factbook, CIA menyebut Korea Utara sangat membutuhkan impor atau bantuan pangan karena rakyatnya kini ada di bawah ancaman kekurangan gizi. Jumlah 860.000 ton yang disebut CIA setara dengan sekitar kebutuhan pangan negara untuk dua hingga tiga bulan. Kesenjangan ni membuat Korea Utara akan semakin terpuruk di tengah perjuangannya melawan wabah penyakit sejak pertengahan Mei lalu.
CIA Ungkap Korea Utara Mengalami Kekurangan Pangan hingga 860.000 Ton
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Badan Intelijen Pusat AS (CIA) pada hari Selasa (31/5) menunjukkan bahwa saat ini Korea Utara sedang mengalami kekurangan pangan akut. Jumlah bahan pangan yang dibutuhkan negara tersebut diperkirakan mencapai 860.000. Dalam data yang diterbitkan di situs World Factbook, CIA menyebut Korea Utara sangat membutuhkan impor atau bantuan pangan karena rakyatnya kini ada di bawah ancaman kekurangan gizi. Jumlah 860.000 ton yang disebut CIA setara dengan sekitar kebutuhan pangan negara untuk dua hingga tiga bulan. Kesenjangan ni membuat Korea Utara akan semakin terpuruk di tengah perjuangannya melawan wabah penyakit sejak pertengahan Mei lalu.