JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual saham milik mereka di PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG). Indosat akan menggunakan hasil penjualan saham itu untuk mencicil sebagian utangnya. Alexander Rusli, Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Indosat menegaskan, pihaknya akan melego 5% kepemilikan saham TBIG mulai Agustus 2013 setelah lock-up period, atau periode yang melarang terjadinya perubahan kepemilikan saham mereka di TBIG berakhir. Lock-up periode ini adalah konsekuensi setelah ISAT membeli saham baru non hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) TBIG, beberapa waktu lalu. ISAT mengepit 5% atau setara 239,82 juta saham TBIG, sebagai bagian dari mahar atas penjualan 2.500 menara ISAT ke TBIG. TBIG menerbitkan saham baru dengan harga Rp 2.757 per saham.
Cicil utang, ISAT ingin lepas saham TBIG
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual saham milik mereka di PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG). Indosat akan menggunakan hasil penjualan saham itu untuk mencicil sebagian utangnya. Alexander Rusli, Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Indosat menegaskan, pihaknya akan melego 5% kepemilikan saham TBIG mulai Agustus 2013 setelah lock-up period, atau periode yang melarang terjadinya perubahan kepemilikan saham mereka di TBIG berakhir. Lock-up periode ini adalah konsekuensi setelah ISAT membeli saham baru non hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) TBIG, beberapa waktu lalu. ISAT mengepit 5% atau setara 239,82 juta saham TBIG, sebagai bagian dari mahar atas penjualan 2.500 menara ISAT ke TBIG. TBIG menerbitkan saham baru dengan harga Rp 2.757 per saham.