KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pembayaran cicilan melalui layanan kartu kredit di Indonesia terus menanjak. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi kartu kredit terus mengalami peningkatan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 33,11 triliun pada Februari 2024. Nilai itu naik 6,13% dari tahun sebelumnya. Kendati demikian, penetrasi kartu kredit di Indonesia masih terbilang rendah, hanya sekitar 5%, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Thailand (35%) dan Malaysia (30%). Di sisi lain, pembayaran digital berpotensi tumbuh 2,5 kali lipat pada tahun 2030 mencapai US$ 760 miliar. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa momentum digitalisasi pembayaran membuat pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memiliki potensi yang besar.
Cicilan Fleksibel untuk Bisnis UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pembayaran cicilan melalui layanan kartu kredit di Indonesia terus menanjak. Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa transaksi kartu kredit terus mengalami peningkatan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 33,11 triliun pada Februari 2024. Nilai itu naik 6,13% dari tahun sebelumnya. Kendati demikian, penetrasi kartu kredit di Indonesia masih terbilang rendah, hanya sekitar 5%, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Thailand (35%) dan Malaysia (30%). Di sisi lain, pembayaran digital berpotensi tumbuh 2,5 kali lipat pada tahun 2030 mencapai US$ 760 miliar. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa momentum digitalisasi pembayaran membuat pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memiliki potensi yang besar.