KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendemi virus korona bikin perekonomian negara makin lesu. Agar dampaknya bisa diminimalisir, pemerintah berusaha memberikan stimulus perekonomian, di antaranya berupa restrukturisasi kredit. Harapannya, stimulus ini bisa mengurangi dampak terhadap kinerja dan kapasitas debitur yang diproyeksi menurun akibat virus korona. Salah satu poinnya ada kelonggaran cicilan kredit selama satu tahun untuk rakyat kecil. Kelonggaran sampai dengan satu tahun tersebut mengacu pada jangka waktu restrukturisasi sebagaimana diatur dalam POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Dalam rilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterima KONTAN pada Rabu (25/3), kelonggaran cicilan yang dimaksud lebih ditujukan pada debitur kecil, antara lain sektor informal, usaha mikro, pekerja berpenghasilan harian yang memiliki kewajiban pembayaran kredit untuk menjalankan usaha produktif mereka.
Cicilan kredit diperlonggar bagi rakyat kecil yang terdampak virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendemi virus korona bikin perekonomian negara makin lesu. Agar dampaknya bisa diminimalisir, pemerintah berusaha memberikan stimulus perekonomian, di antaranya berupa restrukturisasi kredit. Harapannya, stimulus ini bisa mengurangi dampak terhadap kinerja dan kapasitas debitur yang diproyeksi menurun akibat virus korona. Salah satu poinnya ada kelonggaran cicilan kredit selama satu tahun untuk rakyat kecil. Kelonggaran sampai dengan satu tahun tersebut mengacu pada jangka waktu restrukturisasi sebagaimana diatur dalam POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019. Dalam rilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterima KONTAN pada Rabu (25/3), kelonggaran cicilan yang dimaksud lebih ditujukan pada debitur kecil, antara lain sektor informal, usaha mikro, pekerja berpenghasilan harian yang memiliki kewajiban pembayaran kredit untuk menjalankan usaha produktif mereka.