JAKARTA. Utang wesel senior masih menghantui PT Bakrie Telekom Tbk (BTEL). Tahun ini, emiten halo-halo milik Grup Bakrie tersebut harus menyediakan sedikitnya US$ 43,7 juta atau Rp 493,81 miliar (1US$ = Rp 11.300) untuk membayar cicilan bunga dari utang dalam bentuk dollar AS. BTEL memiliki utang dalam bentuk wesel senior dengan total nilai US$ 380 juta. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2013, utang itu setara dengan Rp 4,59 triliun. Surat utang berdenominasi dollar AS itu memiliki bunga 11,5% per tahun. Cicilan bunga dibayar dua kali, setiap tanggal 7 Mei dan 7 November. Dengan demikian, 7 Mei 2014 nanti, BTEL harus menyiapkan dana US$ 21,85 juta atau Rp 246,9 miliar.
Cicilan utang dollar AS menghantui BTEL
JAKARTA. Utang wesel senior masih menghantui PT Bakrie Telekom Tbk (BTEL). Tahun ini, emiten halo-halo milik Grup Bakrie tersebut harus menyediakan sedikitnya US$ 43,7 juta atau Rp 493,81 miliar (1US$ = Rp 11.300) untuk membayar cicilan bunga dari utang dalam bentuk dollar AS. BTEL memiliki utang dalam bentuk wesel senior dengan total nilai US$ 380 juta. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2013, utang itu setara dengan Rp 4,59 triliun. Surat utang berdenominasi dollar AS itu memiliki bunga 11,5% per tahun. Cicilan bunga dibayar dua kali, setiap tanggal 7 Mei dan 7 November. Dengan demikian, 7 Mei 2014 nanti, BTEL harus menyiapkan dana US$ 21,85 juta atau Rp 246,9 miliar.